Penderita HIV AIDS Berhasil Disembuhkan Untuk Pertama Kalinya! Apa Obatnya?

Penderita HIV AIDS Berhasil Disembuhkan Untuk Pertama Kalinya! Apa Obatnya?






Siapa sih yang enggak merinding ketika mendengar virus HIV? Penyakit yang diduga berasal dari simpanse ini dan diyakini pertama kali muncul di Afrika pada awal abad ke-20.
Seiring perkembangan dan perpindahan manusia antar benua, HIV pun sampai ke Amerika Serikat, lalu menyebar ke seluruh dunia. Hingga pada tahun 1980-an, virus yang awalnya sama sekali tidak dikenali dunia kedokteran ini pun mulai dipanggil dengan sebutan Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Penderita HIV AIDS Berhasil Disembuhkan Untuk Pertama Kalinya

Ada banyak teori yang menjelaskan bagaimana asal usul virus hewan ini bisa sampai ke tubuh manusia. Mulai dari teori pemburu yang pergi ke Afrika dan memakan simpanse yang mengidap SIV (Simian Immunodeficiency Virus). Sampai Teori Konspirasi yang menyatakan virus HIV adalah hasil rekayasa manusia untuk memusnahkan kaum homoseksual dan orang kulit hitam di Amerika Serikat. Teori Konspirasi ini muncul sebab pada tahun 1980-an, orang-orang yang pertama kali mengidap HIV ialah para pria homoseksual.

Well, bagaimanapun sejarahnya, HIV kini sudah jadi penyakit paling menakutkan seluruh umat manusia di muka bumi. Bagaimana tidak, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini membunuh bagian sel yang sangat penting bagi sistem imun manusia: CD4 Cell. Sebuah sel yang dihasilkan di sumsum tulang manusia.
Ibaratnya, bila ada orang yang mengidap HIV ini terkena sakit ringan (sebutlah flu) ini benar-benar bisa mengancam nyawanya. Jika pun flu-nya bisa disembuhkan, berbeda dengan orang normal pada umumnya, penderita HIV butuh waktu lebih lama atau mungkin sangat lama untuk sembuh.

masukkan deskripsi gambar disini

Tetapi baru-baru ini, sebuah kabar gembira datang dari sebuah rumah sakit di Mississipi, Amerika Serikat. Dimana Dr. Hannah Gray berhasil menyembuhkan seorang bayi yang menderita HIV. Virus HIV umumnya ditularkan oleh seorang ibu kepada bayinya. Namun dengan sebuah terapi dan pemberian obat antiretroviral, penularan HIV bisa diputus antara seorang ibu dan bayinya dengan kemungkinan 98%.
Dalam beberapa kasus sebelumnya, bayi dilahirkan dari seorang ibu pengidap HIV akan terlahir normal sebab obat antiretroviral. Meski begitu, beberapa minggu atau bulan berikutnya virus HIV sering kembali muncul. Tetapi apa yang terjadi di Mississipi ini berbeda, sebab setelah berusia 2 tahun pun bayi tersebut masih dinyatakan negatif, alias tidak mengidap HIV. Dr. Hannah mengakui bahwa apa yang terjadi pada bayi ini masih misteri. Dengan kata lain dia masih belum yakin 100% bahwa terapinya sukses seutuhnya.

"Ini terlalu dini untuk menyebutkan bahwa kami telah menemukan obat untuk HIV," papar Hannah. "Meski begitu kami berharap bahwa bayi ini memiliki peluang besar untuk hidup sehat selamanya." Pengobatan yang dilakukan Dr. Hannah ini jadi harapan besar bagi mereka yang mengidap HIV. Sementara ini pengobatan HIV hanya efektif bagi bayi yang baru lahir. Masih belum ditemukan penawar untuk pengidap yang sudah dewasa. Semoga bermanfaat :)

(sumber)

Berlangganan artikel lewat E-mail

Artikel Lainnya

Selanjutnya
« Artikel Sebelumnya
Sebelumnya
Selanjutnya »

- Dilarang menyertakan link hidup!, Spam tidak diperbolehkan!
- Untuk berkomentar gunakan bahasa yang sopan,, tidak kasar, dan mudah dimengerti EmoticonEmoticon

Diberdayakan oleh Blogger.