Seinendan, Fujinkai, dan Keibodan

Seinendan, Fujinkai, dan Keibodan 

 

1. Seinendan

Seinendan adalah organisasi barisan pemuda yang dibentuk tanggal 9 Maret 1943. Tujuannya adalah mendidik dan melatih para pemuda agar dapat mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.

Akan tetapi, maksud yang sebenarnya ialah untuk memper-siapkan pemuda Indonesia untuk membantu militer Jepang untuk menghadapi pasukan Sekutu.

Organisasi ini dibawah naungan gunseikan, iyaitu pemerintah militer jepang yang dipimpin atau dijabat oleh kepala staf tentara. Gunseikan pertama kali dipimpin oleh Mayor Jenderal Seizaburo Okasaki.

Jumlah anggota seinendan mencapai + 35.500 orang pemuda dari seluruh pulau Jawa, seiring bertambahnya waktu anggotanya bertambah menjadi 500.000 orang pemuda pada saat akan berakhirnya masa kependudukan Jepang .

Anggota seinendan adalah pemuda-pemuda yang siap dilatih militer maupun semi militer serta memiliki kemapuan untuk mempertahankan diri maupun menyerang dengan syarat usia 15-25 tahun.

2. Fujinkai

Pengerahan tenaga untuk perang tidak hanya berlaku bagi kaum laki-laki saja, tetapi juga kaum wanita. Untuk keperluan tersebut, dibentuk Fujinkai (Himpunan Wanita). Organisasi ini pertama kali dipimpin oleh Ny Sunaryo Mangunpuspito.

Tujuan utama Fujinkai adalah memobilisasi tenaga para wanita untuk mendukung tentara Jepang dalam perang yang lebih luas di Asia Timur, mengingat Jepang masih bersitegang dengan Amerika Serikat.

Gerakan ini didirikan pada bulan Agustus 1943. Organisasi Fujinkai ini menghimpun kaum wanita untuk diberi latihan-latihan militer. Setelah kemerdekaan fujinkai dibubarkan kemudian di bentuklah Persatuan wanita Indonesia(Perwari) melalui kongres 16 Desember 1945.

3. Keibodan

Keibodan adalah organisasi barisan pembantu polisi pada masa penjajahan Jepang yang dibentuk pada tanggal 29 April 1943. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota keibodan. Syarat menjadi anggota keibodan laki-laki yang berumur antara 26 - 35 tahun.
Keibodan dibentuk di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Di Sumatera, Keibodan terkenal dengan nama Bogodan. Di Kalimantan, Keibodan terkenal dengan nama Borneo Konan Hokokkudan.

Berlangganan artikel lewat E-mail

Artikel Lainnya

Selanjutnya
« Artikel Sebelumnya
First

- Dilarang menyertakan link hidup!, Spam tidak diperbolehkan!
- Untuk berkomentar gunakan bahasa yang sopan,, tidak kasar, dan mudah dimengerti EmoticonEmoticon

Diberdayakan oleh Blogger.